EVALUASI SISTEM SILVIKULTUR HUTAN RAWA GAMBUT DI INDONESIA
Istomo
Tajudin Edy Komar
M. Hesti Lestari Tata
Evalin S. S. Sumbayak
Alfia Rahma
Tajudin Edy Komar
M. Hesti Lestari Tata
Evalin S. S. Sumbayak
Alfia Rahma
Eksploitasi kayu di hutan rawa gambut (HRG) telah dilakukan sejak tahun 1980-an. Salah satu jenis kayu yang bernilai ekonomi tinggi yang tumbuh secara alami di hutan rawa gambut adalah ramin (Gonystylus bancanus). Eksploitasi kayu ramin dan jenisjenis kayu lainnya yang tumbuh secara alami di hutan rawa gambut dilakukan dengan menggunakan sistem silvikultur Tebang Pilih Indonesia dan kemudian di sempurnakan menjadi sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI). Sistem silvikultur TPTI disempurnakan dengan memasukkan unsur pengayaan (enrichment planting) di tapak atau site dimana jumlah anakan dan permudaan alam yang kurang dari jumlah ideal untuk proses regenerasi. Namun pelaksanaan sistem silvikultur ini belum pernah dievaluasi secara komprehensif mengenai kesesuaian dan keberhasilannya untuk diterapkan di hutan rawa gambut.
Melihat EBOOK Klik disini
Sumber: http://library.forda-mof.org