Tahun 1906, vegetasi Rakata semakin kaya. Ahli botani dari Jerman, Erns Alfred, dalam bukunya The New Flora of the Volcanic Island of Krakatau, 1908, mencatat adanya 99 tanaman berbunga. Vegetasi pantai telah berkembang dengan dominasi tanaman cemara laut (Casuarina equisetifolia), keben (Barringtonia asiatica), ketapang (Terminalia catappa), nyamplung (Calophyllum inophyllum), dan waru laut (Hibiscus tiliaceus).
Perlahan tercipta tanah hutan muda yang berkelanjutan. Pada periode itu pula, tanaman seperti berbagai jenis beringin (Ficus spp), mara (Macaranga tanarius), dan tanaman hutan sekunder lainnya berkembang serta menempati dataran rendah berumput.
Berikut video jenis tumbuhan di anak krakatau
Dok. FK3I Lampung