FK3I mengikuti kegiatan tanam 1000
mangrove
Himasylva Unila di Pantai Ringgung.
Oleh: Oben, S.Hut
Oleh: Oben, S.Hut
Hari
Bumi 2014 merupakan agenda tahunan yang pas dimanfaatkan untuk menghijaukan bumi. Salah satunya yaitu
dengan menanam mangrove. Karena mangrove merupakan tanaman berkayu yang baik
dalam menyimpan karbon. Kita ketahui Semakin banyak karbon di bumi ini makan
akan semakin panas suhu yang kita rasakan biasa di sebut efek rumah kaca.
Bersama
dengan Himasylva, FK3I Lampung, Lembaga kemahasiswaan, dan masyarakat menanam sebanyak 1000 bibit mangrove di pesisir pantai Ringgung
kecamatan padang cermin kabupaten Pasawaran. Jenis mangrove yang di tanam
adalah jenis bakau atau Rizopora maculata yang merupakan pohon mangrove yang
bersifat mayor. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 150 orang.
Dilihat dari fungsinya Mangrove yang biasanya
berada di daerah muara sungai atau estuarin sehingga merupakan daerah tujuan
akhir dari partikel-partikel organik ataupun endapan lumpur yang terbawa dari
daerah hulu akibat adanya erosi. Dengan demikian, daerah mangrove merupakan
daerah yang subur, baik daratannya maupun perairannya, karena selalu terjadi
transportasi nutrien akibat adanya pasang surut.
Kemudian dilihat dari fungsi fisiknya mangrove
dapat menjaga kondisi pantai agar tetap stabil, melindungi tebing pantai dan
tebing sungai, mencegah terjadinya abrasi dan intrusi air laut, serta sebagai
perangkap zat pencemar. Semoga dengan menanam mangrove ini keseimbangan alam
tetap terjaga.