Jurnal Sylva Lestari PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI RESORT PUGUNG TAMPAK TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (TNBBS)

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI RESORT PUGUNG TAMPAK 
TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN (TNBBS)

(LAND COVER CHANGE AT PUGUNG TAMPAK FOREST SECTION 
OF BUKIT BARISAN SELATAN NATIONAL PARK)

Ricchardo P Sinaga dan Arief Darmawan

Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, 35145
E-mail : ricchardopsinaga@yahoo.com.au

ABSTRAK

Tutupan lahan pada kawasan Resort Pugung Tampak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan berubah dengan cepat dan sangat dinamis dimana hutan semakin berkurang luasnya. Aktivitas manusia seperti land clearing, illegal logging dan pertanian di dalam kawasan Resort Pugung Tampak memiliki porsi terbesar yang menyebabkan cepatnya perubahan tutupan lahan. Penginderaan jauh dan GIS digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi perubahan tutupan lahan yang terjadi sejak tahun 1973–2011 dan mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi pada setiap zona pengelolaan di Resort Pugung Tampak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari−September 2012. Data citra satelit landsat tahun 1973, 1997, 2002 dan 2011 dikumpulkan dengan cara mengunduh langsung dari laman United States Geological Survey (USGS), kemudian dianalisis dengan menggunakan Erdas 9.1 dan Arc view 3.2. Selanjutnya pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan responden dan studi pustaka untuk menambah informasi yang didapat dari analisis citra. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, sebagian besar tutupan lahan di Resort Pugung Tampak TNBBS mengalami perubahan. Pada periode tahun 1973−2011 perubahan tutupan lahan berupa hilangnya hutan lahan kering primer sebesar 8.737,9 ha (61,5%). Hutan lahan kering primer menjadi lahan terbuka merupakan perubahan tutupan lahan yang mengalami perubahan paling besar yaitu sebesar 4.116,5 ha (23,9%), sehingga lahan terbuka pada tahun 2011 menjadi sebesar 4.998,4 ha (29,2%), lahan hutan kering sekunder mengalami penurunan sebesar 389,9 ha (2,75%), pertanian lahan kering mengalami peningkatan luas yaitu menjadi 4.642,6 ha (32,7%) dan no data seluas 430,6 ha (3,0%).

Kata kunci : klasifikasi gambar, perubahan tutupan lahan



Jurnal Lengkap klik disini


Sumber: http://jurnal.fp.unila.ac.id/

ARTIKEL TERKAIT: