Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu Aquilaria spp. di Indonesia

Panduan Lapangan
Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu Aquilaria spp. di Indonesia

Oleh:
Adi Susilo
Titi Kalima
Erdy Santoso

Kementerian Kehutanan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi
Bekerja sama dengan
International Tropical Timber Organization
(ITTO) – CITES Phase II Project
Bogor – Indonesia, 2014


Indonesia memiliki pohon penghasil gaharu yang beragam, dimana ada sekitar 26 jenis dalam tujuh marga tumbuh di hutan alam yaitu Aetoxylon, Aquilaria, Enkleia, Gonystylus, Gyrinops, Phaleria dan Wikstroemia. Dari tujuh marga tersebut, hanya marga Aquilaria, Gyrinops, dan Gonystylus yang paling banyak dimanfaatkan. Sejak lama, berbagai etnis di negara-negara Asia telah menggunakan berbagai jenis pohon penghasil gaharu alam dalam bentuk produk berupa gumpalan, serpihan serta bubukan sebagai bahan baku untuk mengharumkan tubuh, ruangan dan kelengkapan upacara ritual keagamaan (Semiadi et al. 2010). Aquilaria menjadi primadona hasil hutan bukan kayu (HHBK) karena memberikan kontribusi bagi pasar global (Wiriadinata 1995, Sidiyasa dan Suharti 1987, Mogea et al. 2001, Sitepu et al. 2011, Turjaman 2011). Aquilaria termasuk famili Thymelaeaceae yang merupakan sumberdaya hayati bernilai ekonomi yang sangat potensial di wilayah Indonesia (Paoli et al. 2001). Aquilaria di Indonesia umumnya berada di Sumatera dan Kalimantan, tetapi beberapa spesies juga tersebar di Maluku, Nusa Tenggara, dan Irian (Mulyaningsih dan Yamada, 2007). Akibat praktek kegiatan kehutanan yang tidak berkelanjutan dan tingginya tingkat deforestasi, jenis Aquilaria spp. yang berisi gaharu saat ini mulai sulit ditemukan. Redlist IUCN 2009 menetapkan status Aquilaria spp. sebagai terancam punah, langka, dan rentan. PP No.7/1999 dan Permenhut No. 447/Kpts-II/2003 juga telah menetapkan Aquilaria spp. sebagai jenis yang dilindungi dan dilarang untuk ditebang. Beberapa Aquilaria yang rentan dan dilindungi adalah A. malaccensis, A. microcarpa, A. filaria, A. beccariana, A. cumingiana, dan A. hirta.




Lihat Ebook Klik disini




Sumber: http://www.forda-mof.org/

ARTIKEL TERKAIT: