PENURUNAN FOSFAT PADA SISTEM RESIRKULASI DENGAN PENAMBAHAN FILTER YANG BERBEDA

PENURUNAN FOSFAT PADA SISTEM RESIRKULASI DENGAN PENAMBAHAN FILTER YANG BERBEDA

Nainna Anjanni Ade Lestari*†, Rara Diantari‡ dan Eko Efendi‡

ABSTRAK

Peningkatan sisa pakan dan buangan metabolit yang terakumulasi dapat menyebabkan peningkatan fosfat sehingga kualitas air menjadi rendah yaitu menurunnya kadar oksigen terlarut pada perairan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu mengaplikasikan sistem resirkulasi dengan penambahan filter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan fosfat pada sistem resirkulasi dengan penambahan filter yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2013 di Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Hewan uji yang digunakan sebagai penghasil fosfat yaitu lele sangkuriang (Clarias gariepnus) berukuran 3-5 cm/ekor dengan padat tebar 200 ekor/m2 dan dipelihara selama 60 hari. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu kolam tanpa filter (kontrol), kolam dengan filter zeolit, kolam dengan filter arang dan kolam dengan filter pecahan karang dimana setiap perlakuan diberikan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filter yang berbeda menyebabkan terjadinya penurunan fosfat yang berbeda nyata (P>0,05). Penurunan fosfat tertinggi terjadi pada jenis media filter arang yaitu sebanyak 0,02675 mg/l, sedangkan penurunan fosfat terendah terjadi pada jenis media filter zeolit yaitu sebanyak 0,021 mg/l.

Kata kunci: fosfat, resirkulasi, filter, lele, arang aktif




Lihat Jurnal Klik disini

http://gdurl.com/8u1N/download

Sumber : http://jurnal.fp.unila.ac.id/

ARTIKEL TERKAIT: